3 Alasan Kamu Harus ke Padang Savana Pangonan di Musim Hujan

Articleon 8 March 2022

Kamu sudah pernah ke Dieng? Belum tentu pernah ke tempat yang 1 ini. Ya, padang Savana Pangonan adalah salah satu spot wisata yang belum lama muncul ke permukaan. Tempat ini mulai terkenal saat digunakan oleh Fiersa Besari sebagai spot foto pre-wedding-nya pada 2019 silam. Yaa, nggak heran sih, Savana Pangonan memang tempat yang sangat indah dan cocok banget buat foto-foto. Nah, seperti tempat-tempat alami lainnya, tempat ini juga memiliki pemandangan yang selalu berubah-ubah di setiap musim. Kira-kira apa saja sih keunikan tempat ini di musim hujan dan kenapa kalian harus berkunjung ke sini di musim hujan? Yuk, kita simak bersama!

1. Lagi hijau-hijaunya. 

Namanya juga Padang Savana, daya tariknya justru terdapat pada tanaman rerumputan yang tumbuh menyelimutinya. Karena tidak ada yang merawat, rumput-rumput ini akan tumbuh mengikuti musim secara alami. Nah, di musim hujan, rumput-rumput ini sedang dalam kondisi hijau-hijaunya, persis kayak bukit teletubies! Seger banget liatnya!

3 Alasan Kamu Harus ke Padang Savana Pangonan di Musim Hujan

2. “Telaga” misterius yang muncul tiba-tiba.

Karena kondisi tanah yang tidak rata, spot yang paling cekung di padang ini sering tergenang air. Genangan air ini hanya bisa kamu jumpai ketika musim hujan saja. acheter du vrai viagra Menariknya lagi, kalau kamu beruntung, kamu bisa menemukan bebek-bebek liar yang datang secara tiba-tiba berenang-renang di atas genangan air ini, lho! Seru ya?!?

3 Alasan Kamu Harus ke Padang Savana Pangonan di Musim Hujan

3. Sepi, sepi, dan sepi.

Bulan Februari hingga April adalah bulan-bulan sepi wisatawan. Produits santé et d’hygiène, cosmétiques, maternité et bébé ou encore produits diététiques et minceur sont à votre disposition et ce à des viagra naturel prix attractifs. Momen sepi ini bisa kamu manfaatkan untuk mengeksplorasi spot foto sampai puas. Cocok banget buat kamu pencari foto-foto alam yang bagus dan bersih.

3 Alasan Kamu Harus ke Padang Savana Pangonan di Musim Hujan

Article by Lupita