Sauto Batur – Kuliner Khas Dataran Tinggi Dieng

Articleon 25 January 2023

Wisata kuliner jadi salah satu tujuan para wisatawan yang datang ke Dieng. Bagi kamu yang pernah ke Dieng mungkin sudah mengenal yang namanya Mie Ongklok atau olahan buah Carica. Namun, sudahkah kamu  mencoba makanan khas dataran tinggi Dieng yang satu ini?…

Namanya Sauto Batur, untuk mencoba kuliner yang satu ini, kita perlu berkendara ke pusat kecamatan Batur (Area Pasar Batur). Dari Dieng sekitar 15-20 menit berkendara motor. Istilah sauto didapatkan dari adanya campuran tauco (bumbu makanan yang terbuat dari fermentasi biji kedelai yang dihaluskan) pada kuliner yang satu ini. Kuliner ini terpengaruhi kebudayaan Tionghoa, terutama dilihat dari adanya bahan Tauco sebagai bumbu utama. Pengaruh budaya Tionghoa sejalan dengan sejarah kawasan Batur. Dimana  pada abad ke 19-20 awal terdapat banyak masyarakat etnis Tionghoa yang bermukim disini. Selain meninggalkan jejaknya pada kuliner di Batur, jejak masyarakat Tionghoa di Batur juga dapat kita telusuri dari banyak hal. Seperti, adanya bong (pemakaman) China, serta guci-guci keramik dari masa silam, yang disimpan beberapa warga Batur hingga saat ini.

Sauto dibuat menggunakan daging sapi yang dimasak pada kuah tauco beserta rempah-rempah. Daun bawang, kunyit, jahe, ketumbar, dan cabai adalah beberapa rempah untuk memasak kuahnya. Tambahan Tauco pada bumbu kuahnya, menjadikan kuliner ini memiliki citarasa agak asam namun segar.  Daging sapi yang telah dimasak sekitar 2-3 jam, lalu diangkat dan dicincang dadu lalu disiram kuah rempah yang sudah dibuat tadi.

Menikmati sauto batur tambah lengkap dengan ditemani kerupuk udang, lontong serta teh sangrai tradisional khas pegunungan Dieng. Ada beberapa kedai yang bisa kamu kunjungi untuk merasakan kuliner yang satu ini. Ada yang didalam pasar seperti Warung Sauto Batur Mbak Inung, atau di tepi jalan seperti  Warung Sauto Mbak Ucuk. keduanya memiliki citarasa tersendiri, namun kekhassan rasa sauto batur tetap terasa pada keduanya.

Tenang, berkunjung ke Pasar Batur dan mencicipi kuliner satu ini, tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam.  cukup dengan Rp. 15.000 s.d Rp.30.000 kalian sudah bisa menikmati daging sapi cincang berkuah tauco  rempah(Sauto Batur) , dan secangkir teh sangrai. Bagaimana?… cukup terjangkau bukan. 

Selesai menikmati sauto batur kamu dapat berkeliling Pasar Batur sembari membeli beberapa barang. Terdapat outlet barang-barang pakai ulang (thrifting) juga, untuk kamu yang suka mencari barang barang branded dengan harga terjangkau. Ada juga para pedagang tembakau dari berbagai daerah untuk kamu yang suka merokok. Jika dirasa belum kenyang setelah makan sauto batur, kamu juga dapat membeli kudapan jajanan pasar disepanjang jalan Pasar Batur ada klotak dan jenang yang wajib kamu coba. Satu lagi yang tak kalah terkenal di Batur, “Pisang”. Ya.. pisang yang dijual di Pasar Batur terkenal seantero Dieng sebagai pisang-pisang terenak.

Bagaimana?.. Tertarik untuk berkunjung ke Pasar Batur?..

Jangan lupa jadikan tempat ini sebagai calon destinasimu jika hendak berlibur ke Dieng ya…